Ada seorang manusia yang bertemu dengan setan di waktu subuh. Entah bagaimana awalnya, akhirnya mereka berdua sepakat mengikat tali persahabatan. Ketika waktu subuh berakhir dan orang itu tidak mengerjakan shalat, maka setan pun sambil tersenyum bergumam, "Orang ini memang boleh menjadi sahabatku..!"
Begitu juga ketika waktu Zuhur orang ini tidak mengerjakan shalat, setan tersenyum lebar sambil membatin, "Rupanya inilah bakal teman sejatiku di akhirat nanti..!"
Ibnul Qayyim berkata, "Tingkatan manusia di dalam shalat ada lima :
Pertama, orang yang sangat zalim terhadap dirinya sendiri. Mereka adalah orang yang wudhunya tidak sempurna, waktu shalatnya tidak terjaga, syarat dan rukunnya tidak diperhatikan;
Kedua, orang yang memperhatikan shalat, wudhu dan rukun-rukun lahiriah shalat. Akan tetapi ia lupa akan kesungguhan jiwa. Mereka terlena oleh bisikan ...dan gangguan yang ada dalam pikirannya;
Pada suatu hari seekor
anak kerang di dasar laut mengadu dan mengeluh pada ibunya sebab sebutir pasir
tajam memasuki tubuhnya yang merah dan lembek. "Anakku," kata sang
ibu sambil bercucuran air mata, "Tuhan tidak memberikan pada kita, bangsa
kerang, sebuah tangan pun, sehingga Ibu tak bisa menolongmu." Si ibu
terdiam, sejenak, "Aku tahu bahwa itu sakit anakku. Tetapi terimalah itu
sebagai takdir alam. Kuatkan hatimu. Jangan terlalu lincah lagi. Kerahkan
semangatmu melawan rasa ngilu dan nyeri yang menggigit. Balutlah pasir itu
dengan getah perutmu. Hanya itu yang bisa kau perbuat", kata ibunya dengan
sendu dan lembut.
1.Jika sudah terjadi masalah, tdk harus
dihindari (bingung), tapi HARUSDIHADAPI dengan tenang (dipikirkan jalan keluarnya) dan pasti selesai/ adajalan
keluarnya.
2. Menghadapi semua hal, tdk boleh
berpikir negatif, seperti: "saya pasti tdkmampu", "saya tdk bisa",
dan seterusnya. Tapi selalu berpikir positif, seperti:"saya
bisa, pasti ada jalan keluarnya" dan lain lain.
Setiap orang mendambakan masa depan yang lebih baik ; kesuksesan dalam karir,rumah tangga dan hubungan sosial, namun seringkali kita terbentur oleh berbagaikendala. Dan kendala terbesar justru ada pada diri kita sendiri.
Melalui karyanya, Joel Osteen menantang kita untuk keluar dari pola pikir yang sempit dan mulai berpikir dengan paradigma yang baru.
Ada 7 langkah agar kita mencapai potensi hidup yang maksimal :